Tuesday, March 5, 2013

Perilaku yang Sesuai dengan Nilai-Nilai Pancasila

Perilaku yang Sesuai dengan Nilai-Nilai Pancasila
pancasila
Sikap merupakan kecenderungan untuk bereaksi terhadap suaiu objek tertentu. Kecenderungan untuk bereaksi ini timbul sebagai akibat dari pengetahuan dan pengalaman seseorang terhadap objek tertentu itu. Reaksi seseorang terhadap objek yang dihadapi dapat bereaksi positif atau negatif. Reaksi posilif dan negatif ini disebut sebagai arah sikap.

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, menjadi suatu landasan dalam berperiiaku yang baik. Penghayatan dan pengamalan Pancasila mendatang kan reaksi yang berbed beda pada setiap orang. Nilai- nilai Pancasila yang seharusnya dapat menimbulkan reaksi positif, kadangkala juga mendapatkan reaksi yang negatif. Sikap positif seseorang terhadap Pancasila apabila ssseorang tersebut memikirkan supaya ia mematuhi nilai-nilai Pancasila dan berusaha mengamalkannya. Seseorang memiliki sikap negatif terhadap Pancasila apabila seseorang tersebut tidak bersedia mematuhi nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila.  

Sikap positif terhadap nilai-nilal Pancasila adalah sikap yang dalam pelaksanaan maupun hasil-hasilnya berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Menunjukan sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila adalah menunjukkan perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Sikap positif lerhadap Pancasila dapat ditunjukkan seperti berikut. 

1.       Sila Katuhanan Yang Maha Esa
Sikap posilif terhadap Pancasila sila Ketuhanan YME dapat dilunjukkan dsngan cara beriman dan bartaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Selanjutnya juga dapat dikem- bangkan sikap hormat menghormati dan berker jasama antarpemeluk agama yang berbeda-beda agar kerukunan dan kadamaian hidup antar umat beragama dapat berjalan dengan baik. Manusia selain sebagai makhluk pribadi, sosial juga sebagai makhluk Tuhan YME. Sebagai makhluk Tuhan manusia selalu menjaga hubungannya dengan sang pencipta, yaitu dengan melakukan hal-hal yang diperintahkan oieh Tuhan seperti yang ditun jukkan dalam nilai-nilai sila pertama Pancasila.  Manusia harus senantiasa menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing dan tidak dibenarkan untuk memaksakan agama atau kepercayaannya kepada orang lain. 

Kehidupan manusia tidak tedepas hubungannya dengan Tuhan, apa yang dilakukan manusia adalah selalu berkaitan dengan Tuhan. Oleh karena itu, sikap positif yang sesuai dengan nilai-nilai ketuhanan harus senantiasa di kem bangkan, di antaranya menghadiri dan mengikuti oeramah-ceramah keagamaan yang bermanfaal bagi benambahnya pengetahuan tentang agama, menghindari peleoehan terhadap ajaran- ajaran agama Iain, yang mengarah Iimbulnya SARA, menghindari sikap fanatik yang berlebihan temadap agama sendin agar tidak terjadi perpecahan antarpemeluk agama, dan menjauhi segala Iarangan agama, seperti: judi, minum-minuman keras, narkoba, dan pergaulan bebas yang dapat marugikan kita. 

2.       Sila Kemanusiaan yang Adil dan Berabad
Sikap pasitif terhadap nilai-nilai Pancasila sila kemanusiaan yang adil dan beradab, di anlaranya dapat ditunjukkan dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Yaitu dengan cara suka memberi pertolongan kepada orang lain maupun bangsa lain yang betul-betul membutuhkan pertolongan. Sikap menghargai orang Iain dengan memperlakukan manusia sesuai harka! martabatnya, mengakui bahwa manusia sebagai makhluk Tuhan memiliki derajat, hak dan kewajiban yang sama meskipun berbeda agama, suku, jenis kelamin, kedudukan sosial, dan wama kulit.

Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan merupakan ceerminan nilai kemanusiaan, yang dapat juga ditunjukkan dengan mengem bangkan sikap dan perbuatan yang mengandung semangai solidaritas dalam kehidupan bermasyarakat. berbangsa dan bernegara, menjaga rasa setia kawan terhadap sesama yang kurang beruntung, tanpa membsdakan agama, bangsa, negara dan warna kulit, turutserta dalam misi- misi kemanusiaan, baik dalam kepentingan nasional maupun intemasiunal, ikul berpartisipasi dalam usaha perdamaian dunia, dengan mendukung adanya anti kekerasan, anti perang dan anti pelanggaran hak asasi manusia. 

3.       Sila Persatuan Indonesia
Kita perlu mengembangkan sikap positif yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sila Persaiuan Indonesia, agar kita tetap menjadi saIu kesatuan bangsa yang utuh. Sikap positif yang sesuai dengan sila keliga adalah menjunjung tinggi nilai nasionalisme, yang diiunjukkan dengan cara menempaikan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan. Setiap warga negara diharapkan sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negaranya. 

Persatuan Indonesia selalu dilandasi dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, oleh karena itu hal- hal yang bersifat ksdaerahan harus dihargai karena bisa menjadi kekayaan nasional. Namun kita harus mancegah segala bentuk aspirasi politik yang hersifat kedaerahan dan kesukuan yang bertentangan dengan Pancasila. Sikap positif yang Iain yang dapat ditunjukkan adaIah mendukung dan menghormati keberadaan suku-suku bangsa dan menghindari terjadinya pertikaian antarsuku. manjadikan Pancasila sebagai satu-satunya falsafah ssrta ideologi bangsa dan negara yang melandasi, membimbing dan mengarahkan bangsa menuju tujuannya seria msnghormati dan menghargai jasa-jasa para pahlawan, menjaga nama baik bangsa di manapun kita berada, menghargai dan bangga terhadap kebudayaan nasional dan produk-produk dalam negeri. 

4.       Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila sila keempat dapat dltunjukkan dengan melakukan perbuatan yang mendukung pelaksanaan damokrasi Pancasila. Perilaku-perilaku tersebut di antaranya adalah mengakui bahwa setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama. Namun pelaksanaan hak harus selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. Pelaksanaan demokrasi Pancasila selalu mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan, yaim musyawarah mufakat yang diliputi semangat kekeluargaan.

Setiap manusia hendaknya manghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan hasil musyawarah, serta menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab. Musyawarah mufakat dilaksanakan dengan akal sehat dan sesuai hali nurani yang luhur, dalam mengambil keputusan musyawarah harus mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan, agar hasil keputusantersebutdapatdipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa.

5.       Sila Keadilan Sosial hagi Seluruh Rakyat Indonesia 

Sikap positif terhadap nilai-nilal Pancasila sila Keadilan sosial bagi ssluruh rakya! Indonesia, dapat ditunjukkan dengan sikap yang selalu memegang prinsi p Keadilan. Sikap tersebut di antaranya mengakui adanya hak setiap warga negara unluk mendapatkan pekerjaan dan psnghidupan yang Iayak bagi kemanusiaan, tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang benentangan atau merugikan kepentingan umum, menghormati hak-hak orang Iain, menghargai hasil karya orang Iain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan barsama, melakukan kegiaian dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan keadilan sosial, serta selalu berusaha mengembangkan sikap adil terhadap sasama.   
diambil dari buku buku ajar 
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS XII - EKSIS

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS XII - EKSIS
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS XII - EKSIS

-->

2 comments: